Semenjak PPKM di berlakukan oleh pemerintah,kegiatan rutinan lailatul Ijtima MWC NU kec.Yosowilangun sementara tidak di aktifkan. Mulai malam sabtu wage ini (24/09/2021)di mulai dengan menggunakan prokes yang sangat ketat di musholla NU Raudlotul Jannah,dusun Krajan-Desa Yosowilangun Lor-Kec.Yosowilangun.
Seperti biasa acara di hadiri jajaran pengurus MWC NU sampai Ranting NU beserta banom-Lembaga dengan mengumandangkan tawassul serta istighotsah bersama.Dalam kesempatan Sambuatan kali ini ketua MWC NU Yosowilangun Gus Muh.Hanan mengutarakan sesuai dengan instruksi Ketum PBNU Abuya Prof.KH.Said Aqil Sirodj bahwa tiap warga NU khususnya generasi muda NU wajib hukumnya jihad medsos guna mengcounter gerakan medsos-medsos yang merusak aqidah tatanan islam ahlussunnah waljama'ah,karena mereka-mereka merusak islam dengan mengatasnamakan islam yang sering mengurangi isi Qur'an dan hadist serta memalsukan isi kitab-kitab tafsir yang membahyakan khususnya generasi muda kita.
Di kesempatan yang lain KH.Abdul Hafid selaku wakil Rois Syuriyah MWC NU Juga menuturkan,banyak sekali isi kitab-kitab karangan para ulama yang sudah di palsukan yang mana mereka sudah mencetaknya dengan terjemahan,maka dari itu di tekankan pada generasi muda berhati-hatilah pilih guru,khususnya pilihlah guru dari kalangan ulama NU yang sanad ilmunya jelas sampai ke Rosullulloh Saw.Oleh karena itu dengan jihad medsos,wajib merawat serta mengembangkan tradisi ulama-ulama pendahulu khususnya para ulama bersanad Al Ahlussunnah waljama'ah An-Nahdliyah di zaman digitalisasi seperti sekarang ini.(rid//mwc.nu.ywl)
