SANTRIWATI ASSUNNIYAH KENCONG JEMBER DIPULANGKAN, IMBAS COVID 19

Yosowilangun, Dampak wabah virus corona atau Covid -19 kian meluas. Akibat sebaran virus ini,

 Pengurus Pondok Pesantren Assunniyyah Kencong Jember terpaksa memulangkan ribuan santrinya lebih awal.

Pemulangan santri putra putri Assunniyyah kencong jember diketahui melalui surat amanah kepada Bapak H. Wendra Wijaya selaku ketua Satgas PCNU Kabupaten Lumajang yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Assunniyyah kencong jember.

Jadwal pemulangan santri putri pada Rabu (8/4/2020) dari jam 08.30 Sampai selesai dan kembali ke Pesantren sekitar (7/6/2020) Untuk proses pulang santri putra pada tanggal (20/4/2020).

Pengasuh Pesantren Assunniyyah kencong jember menjelaskan, kebijakan untuk meliburkan dan memulangkan santri lebih awal diputuskan dalam rapat bersama segenap pengasuh dan kepala lembaga.

“Keputusan ini sebagai salah satu langkah pesantren dalam mengantisipasi merebaknya Covid-19.

Proses perjalanan pulang berkordinasi dengan:

 1. Plt. Kadishub Kab Lumajang (Nugraha Yudha Nurdianto, M, Si)

2. Kepala Badan Kesbang dan Politik Kab. Lumajang (Drs. Basuni).

3. Kabid OPS Dinas Satpol PP Kab. Lumajang (Sunardi, SP, MP).

4. Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kab. Lumajang (Drs. Siswanto, MM).

5. Kepala  Puskesmas Yosowilangun (dr. Irniwati Zakharia).

6. Satlantas Polres Lumajang.

7. Forkopimka Yosowilangun

8. Koordinator Rombongan Pondok Pesantren Assuniyah Kencong (dpp. Sdr. Aniqotul Bunayyati).

9. SATGAS MWCNU Kecamatan Yosowilangun

10. Pramuka Saka Bayangkara Sek Yosowilangun

11. Rapi Wilayah 11 Lumajang

12. TKSK Yosowilangun

13. GP Ansor (Banser Yosowilangun)

Dalam proses pemulangan santri, meminta agar pengurus atau koordinator pemulangan santri di kawal ketat menggunakan mobil yang sudah di sediakan oleh Fasilitas Pesantren.

“Titik pengantaran juga ditentukan berdasarkan zonasi. Hal ini untuk menghindari menumpuknya santri yang hendak pulang kerumah masing-masing, sehingga keamanan tetap terjaga,” jelas Ust. Imron Rosyadi selaku satgas Kecamatan Yosowilangun.

Proses pendataan dan skrining dilakukan di Masjid Al-Istiqomah Yosowilangun agar santri tetap terjaga dari wabah Covid-19 ini.

Sebelum memulangkan santrinya lebih awal, salah satu pesantren terbesar dijember ini juga telah menerapkan lockdown di lingkungan pesantren.(BSR)