Hadir
dalam acara tersebut KH. Sirojudin Yusuf dari jajaran PCNU Lumajang, Jajaran
A'wan Kec.Yosowilangun KH. Fi'il Madhi yang juga sekaligus Pengasuh Ponpes Nurul
Ichsan, Ketua MWC NU Kecamatan Yosowilangun Gus Muhamad Hannan dan juga Bapak
Kepala Desa beserta jajarannya yang tentunya dibantu LPBI NU Lumajang dengan
membantu mengawal protokol kesehatan yang sangat ketat.
Pada
sesi testimoni sejarah berdirinya NU Wotgalih KH.Sirojuddin Yusuf memaparkan,
berkhidmad di NU itu telaten, istiqomah dan kober insyaALLOH pasti barokah
karena dari guru saya mulai ngaji alif ba ta sampai ke guru-guru di pesantren
adalah mengajarkan NU termasuk orang tua mbah, bapak, ibu adalah orang NU
sampai ke anak-anak saya aktif di NU.
Begitu
pula KH. Fi'il Madhi menuturkan pada hakekatnya Negara indonesia ini adalah NU,
sebab pada lambang NU pada dua simpul tali bukan hanya menerangkan hablum
minallloh wa hablumminannas tetapi dua simpul tersebut menerangkan juga simpul
pertama adalah pancasila dan simpul kedua yaitu UUD 1945.
Sementara Ketua MWC NU Yosowilangun Gus Hannan mengatakan, agar bisa lebih aktif lagi bergerak lagi Nu Wotgalih sesuai dengan ghiroh dengan empat karakteristik aswaja annahdliyah sebagai berikut :
- 1. Tasamuh / toleran
- 2. Tawasuth / penyeimbang
- 3. Tawazzun / menengahi
- 4. I'tidal / Adil tegak lurus
kedepan
Ranting NU Wotgalih bisa serius eksis dalam
bergerak lebih aktif di kegiatan-kegiatan NU Lainnnya.(rid//)