slide gambar

#Satgas Covid 19 Santriwati Assunniyah Satgas NU Yosowilangun Pemberian Panduan Pakai Masker NU Peduli Covid 19

Minggu, 27 September 2020

PKB Lumajang, LPBI NU & Muslimat NU Sinergi Giat Shodaqoh Lumbung Pangan

Hari ahad (27/09/2020) DPC PKB Lumajang,PC LPBI NU,Satgas NU peduli Covid 19 dan Muslimat NU Yosowilangun sinergi bersama adakan kegiatan "Shodaqoh Lumbung Pangan peduli Covid-19".

 

Di waktu kali ini,Gus Muh.Iqbal SH.  menyampaikan,saya hanya mewakili dari para pengurus DPC PKB Lumajang menggandeng LPBI NU dan Muslimat NU Yoswilangun,agar di masa pandemi covid 19 ini mengajak kepada yang hadir dan masyarakat luas pada umumnya dapat bersatu untuk sadar bersama sepenuhnya dalam hal mencegah memutus penyebaran covid 19  yang masuk kategori bencana non alam,khususnya kebiasaan baru kemana-mana harus wajib bermasker .

 




Sebagai bentuk dari peduli kemanusiaan di masa situasi pandemi,maka dalam bentuk ikhtiar bersama ini khusus untuk para guru RA Muslimat se-Yosowilangun ,kami bisa memberikan ini apa adanya,diantaranya adalah;

1)Alat kesehatan berupa Facheshied &masker

2)Paket Shodaqoh Lumbung pangan peduli Covid 19 berupa sayuran yang kita beli dari para petani  langsung.

 

PKB hadir bukan saat pemilu saja,tetapi dalam situasi sulit  seperti pandemi kali ini harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk ikhtiar bersama utamanya  membantu dalam sektor perekonomian yang begitu berdampak,salah satu caranya dengan membeli hasil pertanian warga dan di salurkan lagi dalam bentuk paket"Shodaqoh lumbung pangan peduli covid 19",paling tidak sedikit meringankan beban kepada warga yang berdampak,katanya.

 

Di kesempatan yang sama ketua PAC Muslimat Yosowilangun,ibu Eny Yoeswati dalam sambutannya menambahkan yang saat ini paling pokok dan berkali-kali tetap mengingatkan agar sadar  dan wajib Memakai masker,cuci tangan pakai sabun sesering mungkin  juga menghibau kepada ibu guru RAM NU sekecamatan yosowilangun agar melakukan Pola Hidup Bersih &Sehat(disingkat PHBS).

 




Muslimat NU Yosowilangun kali ini juga perdana dalam melakukan "Gerakan imun sehat" ,insyaalloh hari ini juga kita bagikan paket imun sehat yaitu Garam beryodium,Sabun mandi dan Vitamin.Jangan lihat isinya akan tetapi manfaatnya dalam menjaga imun sehat,karena sehat sangatlah mahal harganya.Harapan kami kedepan gerakan imun sehat ini dapat di lakukan  di berbagai tempat sebagai langkah nyata.(Rid)

Rabu, 09 September 2020

Sejarah Pendiri NU Desa Wotgalih

 


Sejak pertengahan September 1983, Pemerintahan Desa Wotgalih resmi memekarkan wilayah dari Desa Kraton Kec.Yosowilangun Kab. Lumajang menjadi desa sendiri, dengan PJS Kades/Kades pertama Wotgalih yaitu Bapak Suro.

Semua itu tak lepas dari peran serta masyarakat, utamanya tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama  dari kalangan Nahdlatul Ulama/NU yang merupakan tokoh kunci dibalik berdirinya Desa Wotgalih dan juga berdirinya Ranting NU di wilayah setempat, diantaranya yaitu (Alm.) Ky. Rustam Effendi, KH.Sirojuddin Yusuf, Ky.Fi'il Madhi, (Alm.) Ky.Bunanggi, (Alm. Ky. Marzuki/Juru kunci ke 6 Makam Mbah Drajid Trunojoyo, (Alm.) KH.Hasan Basri - Talsewu, KH. Nursamsu - Krajan, H.Arwat Ali Usman/Sekdes pertama Wotgalih dan yang lainnya.

Selang 3 bulan lebih desa ini berdiri, terjadi obrolan di dua tempat yakni di kediaman rumah  Ky. Rustam dan bergantian di rumah KH. Sirojuddin Yusuf membahas tentang  pembentukan kelompok – kelompok     pengajian rutinan musliminan & Muslimat sekaligus mendirikan Ranting NU desa wotgalih, keduanya rajin berkeliling di 3 dusun  Desa Wotgalih (Dusun Meleman, Krajan, dan Planggaran /kini jadi Dusun Talsewu).

Kemudian sekitar hari selasa kliwon tanggal 31 Januari 1984 di acara rutinan Lailatul Ijtima' MWC NU Yosowilangun bertempat di MI Islamiyah-Meleman,

Almagfurullah KH. Nur Bakhron selaku  Pengurus MWC NU Yosowilangun dan dihadiri juga oleh Almaghfurlah KH. Affan Abdul Malik/Pendiri Ponpes Bustanul Ulum-Krai, meresmikan kepengurusan Ranting NU desa Wotgalih dengan Ketua Tanfidziyahnya adalah Ky. Rustam Effendi dan KH. Sirojuddin Yusuf selaku sekretarisnya, yang tak lain merupakan Muazzis NU pertama di Desa Wotgalih tersebut.

Berikut beberapa Nama-Nama Muazzis pertama Ranting  NU Desa Wotgalih ;

1)   Alm.Ky.Rustam Effendi(Guru SMP Islam Yosowilangun, Pernah mengajar di Ponpes Bustanul Ulum dan MTs Bustanul Ulum Krai)  Aktif di kepengurusan PAC GP Ansor & Pengurus MWC NU Yosowilangun juga penggagas pertama Ranting NU Wotgalih   



 

2)      KH.Sirojuddin Yusuf / Selaku Kabid. Humas Pengurus Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, saat ini selaku A'wan PCNU Kab.Lumajang.

3)      Ky. Fi'il Madhi (Pendiri &Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ichsan-Wotgalih)/A'wan MWC NU    Yosowilangun.

 



Beliau-beliau tak lain ialah merupakan menantu dan santri dari (Almagfurullah) Ky. Mudzakir-Meleman asal weleri-Kab.Kendal- Jawa Tengah  yang merupakan penggagas Pendiri pertama Masjid Nurul Islam & Madrasah Diniyah Nurul Islam(Kini Madrasah Ibtida'iyah/MI Nurul Islam-Meleman), dimana beliau adalah merupakan santri dari Kyai Habib Ali bin Hasyim bin yahya-pekalongan (Ayah dari Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya- Pekalongan sesepuh ulama NU juga tokoh dibalik berdirinya NKRI ).

Ky. Rustam Effendi dan KH. Sirojuddin Yusuf rajin berkeliling desa wotgalih di tiga padukuan atau dusun (Krajan,Planggaran yang kini jadi dusun Talsewu dan dusun Meleman) kemudian di bantu Ky.Fi'il Madhi yang bertempat tinggal di Krajan, merintis kelompok-kelompok pengajian rutinan tiap seminggu sekali  yang orang sana menyebutnya dengan Pengajian Rutinan musliminan dan Muslimatan yang hingga saat ini  masih eksis dan besar jama'ahnya di tiap-tiap wilayah 3 padukuan di desa tersebut.

Ketika itu (Alm.) Ky.Rustam Effendi juga aktif  selaku ketua PAC GP Ansor di Kecamatan Yosowilangun. Adapun beberapa tokoh  yang pernah jadi murid Ky.Rustam Effendi saat mengajar pelajaran agama di SMP Islam Yosowilangun antara lain KH.Hasan Huda/Da'i kondang Jawa Timur, (Alm.)KH. Khoiri M.Pd.I/Kasi Pendma Depag  Lumajang/Wakil Ro'is Syuriah PCNU Lumajang /Ketua FKUB Lumajang/Mantan ketua IKA-PMII 2015 yang juga pendiri & Pengasuh Ponpes Modern Hidayatul Hasan- Desa Blukon, H.Arwat ali usman/sekdes pertama Wotgalih  yang kini selaku Ro'is Syuriah Ranting NU Wotgalih,H.Artuwi/Kades ke 2 Wotgalih,P.Niman/Kades ke 3 Wotgalih, (Alm.) Pak Sunoto/Kades ke 4 Wotgalih, Ust. Insiyanto/salah satu perangkat desa pertama hingga saat ini selaku Kaur kesra di Desa Wotgalih, Pelda. Inf Guntur/Babinsa Desa wotgalih saat ini  dan lain-lainnya(Rid).

Gabungan Satgas NU Peduli Covid 19 Sterilkan Desa Karanganyar

Pemerintah Desa Karanganyar bersama Satgas NU Yosowilangun Forkopimcam dan LPBI NU Lumajang

Sekitar Selasa pagi(08/09/2020)pukul 09.00 Wib,Pemdes Karanganyar-Kec.Yosowilangun-Kab.Lumajang bekerjasama dengan Satgas NU peduli
Covid 19 Yosowilangun,
Forkopimcam
(pemerintah kecamatan,Polsek Yosowilangun&Koramil 0821/11) melakukan kegiatan Sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfectant 805 Rumah/KK,6 Musholla,3 Masjid,1 sekolah dan 1 Kantor desa.

Ketua Satgas NU menyempot Disenfektan di Mushollah

Ketua Satgas NU yosowilangun dari LPBI NU/Gus Muhamad Imron mengatakan,kali ini gabungan satgas peduli Covid 19 dari pihak pemdes karanganyar,NU peduli dan Forkopimcam dengan menghabiskan 800 Liter cairan disinfectant menyeterilkan 805 Rumah/KK,6 Musholla,3 Masjid,1 sekolah dan 1 Kantor desa juga sebelum aktifitas  kita  berikan sekitar 300 tablet multivitamin kepada 42 personil gabungan.

Sementara Kades Karanganyar bapak Sugiyo,menuturkan bahwa seminggu lalu ada 1 warga kami yang terkonfirmasi positif corona dan mengisolasi 4 KK/rumah yang sempat kontak karena satu keluarga dan tetangga yang sempat kontak dengan pasien yang di isolasi mandiri selama 14 hari.

 

LPBI NU Lumajang bersama Ansor, Banser dan Kader NU
 



Alhamdulillah atas kerjasama dengan baik dan kesadaran bersama semua baik pihak pemerintahan dan juga warga karanganyar khususnya bisa berjalan dengan lancar,terutama mengucapkan terimaksih kepada forkopimcam dan relawan NU peduli yang turut membantu.Harapannya mudah-mudahan hikmah dari semua ini kedepan semua warga bisa sehat dan tidak ada lagi warga yang terpapar lagi covid 19.



Pemerintah Desa bersama Forkompimcam



SANTRIWATI ASSUNNIYAH KENCONG JEMBER DIPULANGKAN, IMBAS COVID 19

Yosowilangun , Dampak wabah virus corona atau Covid -19 kian meluas. Akibat sebaran virus ini,  Pengurus Pondok Pesantren Assunn...